Minggu, 02 Februari 2014
Jokowi Jawara Survei
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan, apabila Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tidak dicalonkan sebagai presiden, maka Megawati, Aburizal Bakrie, dan Prabowo akan bersaing ketat.
Berdasarkan survei LSI, tingkat elektabilitas Megawati berkisar pada angka 13,4 persen hingga 22,2 persen. Sementara elektabilitas Aburizal Bakrie berkisar pada angka dukungan 11,5 persen hingga 21,3 persen.
Sementara itu, tingkat elektabilitas Prabowo berkisar pada angka 10,7 hingga 20,6 persen. Sedangkan, elektabilitas Wiranto berkisar pada 11,5 persen hingga 18,4 persen. Dan elektabilitas capres lain hanya dibawah 10 persen.
Meski begitu, menurut peneliti LSI, Adjie Alfaraby mengatakan meskipun dukungan pada Prabowo dan Wiranto cukup kuat, tapi keduanya masih kesulitan mendapatkan tiket capres karena elektabilitas partainya yang kurang.
"Kedua tokoh ini harus bertarung untuk merebut dukungan partai lain sebagai mitra koalisi jika ingin maju sebagai capres," tegas Adjie, Minggu (2/2/2014).
Adjie menjelaskan, apabila Jokowi dicapreskan, maka Jokowi kuat sementara Aburizal Bakrie dan Prabowo akan bersaing. "Kalau jokowi mencalonkan diri, maka Jokowi unggul dari semua kandidat. Dukungan berkisar pada 22,3 persen hingga 35,6 persen," tegas Adjie.
Untuk diketahui, survei LSI 2014 ini dilakukan pada 6-16 Januari 2014 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar 2,9 persen.
Survei tersebut dilakukan di 33 provinsi di Indonesia. Dan survei dilengkapi juga dengan penelitian kualitatif dengan metode analisa media, FDG, dan in depth interview.