Selasa, 27 Agustus 2013
Golkar: Jokowi Melejit, "Lampu Kuning" untuk Ical
Senin, 26 Agustus 2013
Mengemuka, Jokowi
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Sabtu, 24 Agustus 2013
Jokowi Dikerubungi Warga Bondowoso
Konser Metallica, Jokowi: Moshing Minggu Malam
Jadi Jurkam Bambang
Jokowi Ingin Arena Konser Seperti Singapura
Jumat, 23 Agustus 2013
PKL Mengeluh, Jokowi Menjawab...
Jokowi Geram Area Parkir Apartemen Robinson Dijadikan Indekos
Senin, 19 Agustus 2013
Judas Priest, Konser Terbaik yang Ditonton Jokowi
Sabtu, 17 Agustus 2013
Karmayoga: Kelihatannya Jokowi Kecewa
Selasa, 13 Agustus 2013
Cara Jokowi Bangun Kepercayaan...
Jokowi Janjikan Metromini Baru Ber
Senin, 12 Agustus 2013
VIDEO: Serunya Mudik Lebaran Jokowi di Solo
Jumat, 09 Agustus 2013
Farhat Abbas Tantang Jokowi Sumpah Pocong
Lebaran Hari Kedua, Dua Warga Tunggui Rumah Jokowi Sejak Pagi
Rabu, 07 Agustus 2013
"Kalau Rakyat Maunya Jokowi, Mau Apa?"
Kolumnis: Pemimpin Malaysia...Kunjungi Jakarta dan Contoh Jokowi
Selasa, 06 Agustus 2013
Jokowi Ingin Bangun Gerbang Tanah Abang, kalau Perlu Bayar ...
Jokowi Ingin Bangun Gerbang Tanah Abang, kalau Perlu Bayar ...
Jokowi hingga "Oneng" Bantu Kampanye Bambang
Senin, 05 Agustus 2013
Jokowi : Mohon Maaf, Pendaftaran Blok G Sudah Tutup
Jumat, 02 Agustus 2013
Merasa Nyaman, Warga Rusun Marunda Tak Ingin Jokowi Jadi ...
Kamis, 01 Agustus 2013
Basuki Ungkap Mandat dari Jokowi untuk PT Jakpro
Solusi Jokowi Atasi Bobroknya Metromini
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan PT Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2013). Tahun ini, Jasa Raharja menyediakan 250 bus angkutan lebaran gratis yang akan berangkat menuju 44 kota yang tersebar di Pulau Jawa dan Lampung. | kompas.com/dani prabowo
JAKARTA, JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT.com - Gubernur DKI Joko Widodo memiliki solusi tersendiri untuk mengatasi bobroknya manajemen dan fisik metromini di DKI. Dia akan menyatukan, tak hanya metromini, melainkan seluruh angkutan kota, ke satu atap.
"Kita beri satu rumah manajemennya, sehingga bisa mengontrol sopirnya, perawatannya, ganti olinya dan lain-lain," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta pada Kamis (1/8/2013).
Tahap pertama yang dilakukan, lanjut Jokowi, yakni menunggu kedatangan sekitar 1.000 bus baru berukuran sedang dan bus kecil pada akhir 2013. Seiringan dengan itu, kata Jokowi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menunggu keputusan sejumlah kementerian untuk menghibahkan PPD menjadi Badan Usaha Milik Daerah (APBD). Rencananya, PPD akan menjadi atap manajemen seluruh angkutan kota yang ada di DKI Jakarta.
"PPD masih dalam proses ambil alih. Pastilah itu. Kalo PPD sudah bisa diambil alih, manajemen langsung organisasinya kita disiapkan," tutur Jokowi.
Jika angkutan kota, termasuk metromini, masuk ke dalam satu manajemen, diharapkan pelayanan terhadap pengguna transportasi bisa meningkat serta kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna angkutan kota dapat segera tercapai.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Jokowi: Malu Punya Metromini Kayak Gitu
Metromini adalah salah satu alternatif kendaraam umum yang diminati warga. Walaupun.kerap ugal-ugalan kendaraan ini dianggap cepat mengantar penumpang ke tujuan, Blok M, Jakarta, Jumat.(26/7/2013). | JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT.COM/SONYA SUSWANTI
JAKARTA, JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengaku malu kota sekelas Jakarta masih memiliki moda transportasi seperti Metromini. Menurutnya, sudah selayaknya Metromini yang tidak layak dikandangkan dan diganti yang baru.
"Malu punya Metromini kayak gitu. Ini Ibu Kota loh, bus kok masih kayak gitu, yang malu kita dong," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Jokowi menjalaskan, kondisi Metromini sekarang sangat memprihatinkan. Ada busnya yang berumur 20 hingga 30 tahun sehingga kondisi fisiknya tidak laik jalan.
Hal itu diperparah dengan kondisi sopir yang kerap tak memperhatikan keselamatan penumpang. "Baru beberapa minggu yang lalu berapa yang meninggal. Belum pada waktu-waktu sebelumnya juga,"ujar orang nomor satu di Jakarta tersebut.
Pihaknya pun berencana menyatukan manajemen Metromini sekaligus angkutan kota secara kesel uruhan pada satu manajemen, yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Rencananya, BUMD yang d imaksud yakni PPD, meski hal itu menunggu hasil keputusan dari beberapa kementerian terkait.
Editor : Ana Shofiana Syatiri