TWITTER PDI PERJUANGAN Megawati menunjukkan surat mandat kepada Joko Widodo menjadi capres yang dia tulis tangan.
BADUNG, JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan proses dirinya menyeleksi calon presiden sehingga akhirnya Joko Widodo alias Jokowi lah yang terpilih. Menurutnya, proses pemilihan Jokowi itu bukan lah hal yang tiba-tiba, namun sudah diperhitungkan secara matang dalam jangka waktu yang panjang. "Untuk jadi pemimpin tidak bisa dilakukan dengan cara-cara curang. Jadi pemimpin itu susah, dia harus memiliki mata hati, dia harus memiliki kejujuran keadilan untuk membangun bangsa ini. Sebab itu lah saya melihat melihat melihat melihat, si ini tidak, si itu tidak, sana coret, sini coret. Muncul lah seorang yang krempeng itu. Tapi biarpun krempeng dia tetap banteng," kata Megawati saat kampanye di di Badung, Bali, Sabtu (22/3/2014) sore. Setelah memilih Jokowi untuk menjadi calon presiden, Megawati pun menanyakannya langsung kepada yang bersangkutan. "Saya tanya, mau kamu jadi presiden kalau ditugasi oleh Ibu?. Karena Ibu sebagai Ketua Umum Partai, dan memilik tugas dari partai untuk menunuk calon presiden yang mau diusung, saya beri mandat kamu Insinyur Joko Widodo untuk menjadi calon presiden PDI-P," ungkap Megawati. Sebelum Jokowi sempat menjawab pertanyaan itu, Megawati pun memberikan pesan-pesannya."Kalau kamu tidak menggunakan hati dan nuranimu kamu (saat menjawabnya), yang pertama rakyat akan marah. Yang kedua, Allah juga akan marah," ujar Putri sang proklamator Bung Karno itu. Akhirnya, Jokowi pun menyanggupi permintaan Megawati tersebut. Jadi, kata Megawati, pemilihan Jokowi bukan hanya karena popularitasnya yang tinggi. "Kenapa sih si krempeng Jokowi namanya sangat terkenal? Sampai puncak gunung Papua sana kenal? Karena dia memang rajin mengunjungi rakyatnya, sama media difoto, diliput, jadi dia populer. Tapi dia tidak pernah mencari nama. Saya tahu dia orangnya tidak begitu. Saya kenal dia, dari saat di Solo juga memang sudah begitu orangnya," kata Megawati.