JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT IMAGES/MUNDRI WINANTO Cagub DKI Jakarta Joko Widodo (kiri), Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) saat menghadiri kampanye terbuka di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (1/7/2012). Dalam pidatonya Jokowi menyesalkan dana APBD DKI Jakarta saat ini yang tidak tepat guna.
JAKARTA, JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT.com -Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mengetahui persis mengenai adanya kucuran dana sebesar Rp 60 miliar dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk biaya kampanye Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta dua tahun lalu. Ia mengatakan bahwa dana kampanye tim Jokowi-Ahok datang dari berbagai kalangan.
"Kita laporkan kok pada waktu itu (ke KPUD), cuma habis berapa belas atau puluhan (miliar). Penyumbangnya jelas, tapi saya tidak tahu sebab saya tidak pegang duit soalnya. Tapi, itu ada laporan resminya. Dari grupnya ABC sih ada Rp 4,5 miliar," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Basuki mengakui bahwa saat itu ia dan Joko Widodo tak pernah tampil di televisi. Kalaupun ia dan Jokowi sempat muncul di televisi, itu merupakan iklan yang dibuat oleh Prabowo langsung, dan bukan khusus untuk tim sukses Jokowi-Basuki.
"Pernah tidak Jokowi-Ahok ngomong di TV waktu kampanye? Tidak pernah. Yang ada iklan Pak Prabowo, lantas ada muncul kami (Jokowi-Ahok) juga. Mungkin yang dia maksud habis sekian banyak ya karena iklan itu. Kami sendiri tidak pernah merasa ngiklan di TV," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Saat masa Pilgub DKI 2012, pasangan Jokowi dan Basuki diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra. Prabowo juga pernah menjadi juru kampanye pasangan tersebut.