http://ift.tt/1bmvtmP JANUARIUS KWADO Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuang air yang masuk sepatunya saat duduk di perahu ketika mengunjungi lokasi banjir dan rumah pompa Pluit, Jakarta Utara, Minggu (19/1/2014).
JAKARTA, JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT.com - Ada kejadian unik ketika Gubernur Jakarta, Joko Widodo blusukan ke lokasi banjir Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, Minggu (19/1/2014) siang. Jokowi membuang air yang memenuhi sepatunya setelah menerobos banjir di sana. Mengenakan kemeja motif kotak-kotak, Jokowi datang untuk mengecek rumah pompa Pluit. Untuk sampai ke sana, Jokowi harus menempuh banjir setinggi 70 centimeter melalui rumah-rumah warga. Jokowi pun akhirnya menggunakan perahu karet. Namun, di awal perjalanan, Jokowi harus merelakan sepatu dan celananya basah terkena air banjir. Pasalnya, untuk sampai ke perahu itu, ia mesti berjalan agar perahu karet tidak tersangkut. Akibatnya, sepatu cokelat bersol putihnya itu pun dipenuhi air. "Untung sepatu murah. Kalau mahal saya mikir-mikir juga," ujar Joko saat menerobos banjir dengan jalan kaki ke rumah pompa. Di dalam perahu karet usai meninjau rumah pompa, Jokowi mulai merasa sepatunya berat. Tanpa ragu, dia melepas dua sepatu dan mengeluarkan air di dalam sepatunya ke luar perahu. Aksi itu mendapat celotehan dari anak-anak yang mengikuti di perahu. "Hahahaha, sepatu Pak Jokowi juga banjir," ujar seorang anak. "Waduh, besok beli lagi aja Pak sepatu yang lebih bagus," timpal anak lainnya. Dia hanya tersenyum mendengar celotehan anak itu. Jokowi blusukan ke rumah pompa dan di permukiman yang bakal terkena relokasi itu sekitar 20 menit. Di sela tinjauannya ke rumah pompa, Jokowi juga mendistribusikan bantuan beras untuk warga yang mengungsi di aula Pos Polisi Subsektor Pluit Timur.