Senin, 21 Oktober 2013 | 08:04 WIB
Ekspresi Jokowi saat mengikuti acara "Meeting of The Governors and Mayors of the Capitals ASEAN" di JW Mariot Hotel, Jakarta, (19/09). Tempo/Dian Triyuli Handoko
JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sudah menandai aparat pemerintah yang kinerjanya buruk menjelang evaluasi yang akan dia lakukan setelah setahun pemerintahannya. Menurut Jokowi, yang belum berfungsi maksimal adalah para kepala suku dinas (sudin) di lima kantor wali kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu."Banyak kepala sudin yang kerjanya tidak benar," ujar Jokowi, Sabtu lalu. Mereka, menurut Jokowi, merasa tak diawasi. "Mereka merasa jauh dari kontrol saya sehingga kerjanya tidak serius."
Penilaiannya itu tak lepas dari hasil inspeksi ke kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Jakarta Timur pada Jumat lalu. Dia pertama-tama mendapati setumpuk berkas pengajuan Surat izin Usaha Perdagangan yang menumpuk dan belum diproses. Lalu, dia tak mendapati pejabat yang bisa memproses berkas-berkas itu, yakni Kepala Suku Dinas Koperasi dan UMKM, berada di tempat.Emosi sang gubernur tak tertahankan ketika komputer yang berisi data tak bisa dihidupkan. Lagi-lagi karena petugasnya tak berada di tempat. Jokowi lalu membanting sekantong berkas ke atas meja, berlalu, dan membanting pintu mobilnya. "Saya ganti nanti semuanya," kata Jokowi begitu kembali ke Balai Kota DKI pada sore harinya.
Jokowi sebelumnya juga menyatakan tak segan membongkar kembali formasi kerja di dinas-dinas untuk memaksimalkan kinerja pemerintah. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan pada Desember tahun ini. "Lihat saja nanti siapa yang 'disembelih'. Saya kan enggak pernah marah-marah, tahu-tahu jabatannya hilang."Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana DKI Jakarta Larso Marbun mengungkapkan, Jokowi dan wakilnya, Basuki T. Purnama, memang berniat memangkas sekitar 1.500 jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pertimbangannya adalah faktor inefisiensi karena beberapa unit pelaksana teknis (UPT) memiliki dua jabatan kepala seksi. "Beberapa UPT juga akan dilebur," kata Larso, Jumat lalu.
ANGGRITA DESYANI | SUTJI DECILYA | SYAILENDRA | ALI ANWAR Topik TerhangatAndi Mallarangeng Ditahan KPKFoto Bunda PutriSuap Akil MochtarDinasti BantenGatot TersangkaBerita TerpopulerDahlan Iskan: Esemka Jadi Mobil Nasional, Asal... Batal ke Diskusi PPI, Pendiri Demokrat `Diculik`?Dirangkul Perempuan Tua dan Kumuh, Dahlan DidoakanDahlan Iskan Bawa Lari Bayi ke MobilnyaArkeolog: Sriwijaya Menjajah Hingga Madagaskar