Jakarta, GATRAnews - Cendikiawan muslim Bursah Zarnubi menilai, Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, pantas mendampingi Joko Widodo (Jokowi), atau Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebagai calon wakil presiden (capres) pada Pemilu 2014.
"Saya perhatikan bang Yusril lebih cocok jadi RI-2 lah. Pilihannya hanya dengan Jokowi atau Prabowo," nilai Bursah, dalam acara buka puasa dan silaturrahim kebangsaan bersama Yusril Ihza Mahendra di Balai Kartini, Jakarta, Minggu malam (28/7).Burhan mengatakan, pendapatnya sangat logis dan realistis. Menurutnya, selain persoalan basis dukungan massa dan partai politik, secara popularitas figur Yusril masih jauh tertinggal dengan tokoh-tokoh politik lain.Bursah menyarankan Yusril agar berduet dengan Jokowi. Pasalnya, figur orang nomor satu di DKI Jakarta ini mempunyai kans paling besar untuk maju sebagai capres karena mempunyai popularitas dari publikasi media dan beberapa hasil lembaga survei yang menempatkan di posisi atas."Kalo dengan Jokowi, saya rasa itu pilihan paling pas. Jokowi sebagai figur populer dan Yusril sangat paham urusan tata negara," ungkap alumni Universitas Jayabaya ini.Selain itu, Bursah juga berharap agar PBB sebagai salah satu kontestan peserta Pemilu, bisa mencapai ambang batas minimal, yaitu sebesar 3,5 persen."Dan semoga PBB bisa lolos PT dan bang Yusril bisa jadi Cawapres," pungkasnya. (IS)
Add comment