Selasa, 21 Januari 2014

PDI


JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Kendaraan melintas di tengah banjir di jalan KH Abdullah Syafei, Jakarta, Senin (20/1/2014). Banjir diakibatkan oleh meluapnya debit air Sungai Ciliwung karena hujan yang melanda Jakarta dan sekitarnya.


JAKARTA, JOKOWIUPDATES.BLOGSPOT.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membela Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang tengah menjadi sorotan karena banjir yang melanda Ibu Kota. Ada desakan agar Jokowi meminta maaf karena belum berhasil mengatasi persoalan banjir. Politisi senior PDI-P Hendrawan Supratikno menilai, desakan minta maaf itu sangat politis. Menurutnya, Jokowi lebih baik menunjukkan kerja kerasnya. "Kalau pernyataan minta maaf itu sarat muatan politik. Minta maaf ini konteks banjir adalah sebagai pengakuan kegagalan. Jokowi tidak perlu tanggapi, kerja keras saja," ujar Hendrawan di Kompleks Parlemen, Selasa (21/1/2014).


Ia yakin, kerja keras Jokowi akan terlihat nyata daripada menanggapi serangan politik terhadapnya. Menurut Hendrawan, sikap Jokowi saat ini sudah sudah tepat dengan mengakui dirinya belum bisa menuntaskan banjir dalam 1,5 tahun ini. "Artinya, ini masalah bersama. Jangan saling menyalahkan. Memangnya Jokowi Superman?" ungkap anggota Komisi VI DPR ini. Lebih lanjut, Hendrawan meminta agar Jokowi menerima serangan-serangan ini yang ditujukan kepadanya dan tetap rendah hati. "Banjir ini mengingatkan kepada Jokowi untuk tetap rendah hati, masyarakat bangsa ini demikian kompleks," katanya. Sebelumnya, sejumlah pernyataan yang menyudutkan kinerja Jokowi disampaikan sejumlah politisi. Di antaranya, politisi Demokrat Ruhut Sitompul, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy.Ruhut Sitompul menilai aksi blusukan Jokowi sia-sia karena tak membawa perubahan apa pun. Sementara, Amien meminta Jokowi untuk meminta maaf kepada warga Jakarta karena belum bisa menuntaskan masalah banjir. Meski Amien mengakui Jokowi telah berbuat dalam langkah-langkah mengatasi banjir, tapi hal itu tidak cukup. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

 

Blogger news

Blogroll

About