Senin, 29 Juli 2013
Yusril: Pencapresan Jokowi Tinggal Tunggu Restu Megawati
Details Created on Monday, 29 July 2013 03:39 Published DateJakarta, GATRAnews - Joko Widodo (Jokowi) hanya tinggal mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri untuk dapat bersaing dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014.
"Iya," jawab Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, Senin, (29/7/2014) saat dikonfirmasi pencalonan Jokowi tergantung restu Megawati.
Yusril mengaku pernah berbicara dengan Jokowi untuk menjajaki kemungkinan agar keduanya bisa berduet pada 2014 mendatang. Namun pembicaraan tersebut belum menghasilkan kesepakatan karena Jokowi harus menunggu restu PDIP.
"Pada waktu itu, ngomong-ngomong dengan Pak Jokowi, tapi belum sampai pada kesimpulan akhir. Masih pada tahap pembahasan pada internal partai masing-masing dan pada waktu itu Pak Jokowi pun belum tahu sikap PDIP seperti apa," ucap Yusril.
Karena untuk menentukan pencapresan, imbuh Yusril merupakan kewenangan Megawati. "Menentukan kewenangan presiden ada di Bu Mega. Jadi, beliau tidak melakukan apa-apa karena belum tahu keputusan partai," pungkas Yusril.
Sekedar mengingatkan kembali, keduanya pernah bertemu empat mata saat Jokowi menyambangi kediaman Yusril di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (27/6/2013) lalu. Namun Yusril dan Jokowi hanya mengumbar senyum saat disinggung apakah pertemuan itu merupakan penjajakan untuk menuju pencapresan.
Saat itu Yusril mengaku, kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta di kediamannya ini hanya untuk bersilaturahim dan membicarakan berbagai persoalan yang terjadi di DKI Jakarta.
"Sahabat baik sama Pak Jokowi, sehingga ngobrol ngalor ngidul, ke sana kemari. Tidak ada pembicaraan khusus, ngobrol-ngobrol soal DKI, tentang masalah hukum, tentang rakyat kecil, tentang masalah Waduk Sunter, tentang pedagang-pedagang kecil," ucap Yusril. ( IS)